Aku dan Pantai
Pesona
alam yang indah dengan sejuknya angin yang berhembus membuat nyiur
melambai-lambai serta pasir putih yang bertebaran hingga menusuk ke mata. Air jernih
nan dalam kemudian deburan ombak yang berlomba-lomba untuk cepat tiba di
daratan.
Kala
itu waktu menunjukkan pukul 6 kurang lima belas menit teng, sudah terlihat dari
ufuk timur oranyenya bola dunia milik sang pencipta menghangatkan tubuhku pada
saat berada di tepian pantai.
Rasa
kagum sudah tak terbendung di hatiku sebagai makhluk ciptaan sang maha Kuasa
atas segala keindahan yang ada di dunia ini. Syukur… Syukur… dan selalu
bersyukur itulah yang saat ini bisa ku katakan untuk kebahagian di pantai
Tanjung Belandang, Ketapang Kalimantan Barat.
Tak
sulit untuk menempuh destinasi wisata alam yang masih asri ini dari rumahku,
cukup dengan waktu 5 hingga 10 menit saja menggunakan kendaraan roda dua, aku
bisa menikmati bahkan menghabiskan waktu sore ku di kala aku merasa bosan.
Tak
hanya menggunakan sepeda motor saja terkadang aku juga dapat membakar lemak
tubuhku dengan berlari kecil di sore hari ke pantai yang biasa di singkat
pantai TB ini. Dengan rasa letih dan napas yang tak karuan masih
terengah-engah, namun semuanya dapat terbayar lunas oleh indahnya pesona pantai.
Pasangnya
air pantai hingga deburan ombak yang terdengar sangat keras, membuatku tenang
menikmati satu buah biji kelapa muda di sebuah gubuk-gubuk kecil di alasi atap
daun yang dibuat oleh masyarakat sekitar pantai yang merupakan salah satu
sumber keuangannya.
Mataku
tertuju pada seorang nelayan di arah kiri yang berada di ujung pantai saat itu.
Ingin rasanya ku hampiri namun apa daya terlihat sosok pria tua tersebut sudah
siap berangkat untuk berlayar dan telah mendorong sebuah motor airnya yang
mengambang di tengah laut.
Akhirnya
senja pun tiba, semula birunya langit kini telah menjadi langit yang gelap dan
rasanya aku tak ingin pulang ke rumah dengan segera, aku masih saja ingin
menikmati angin manja yang meniupi tubuhku dan rambut pendekku ini.
*Terimakasih*
Komentar
Posting Komentar