Bukan Salep
Bukan Koyo
Pernahkah Anda
mendengar daun gatal ? Pernahkah Anda melihat daun gatal seperti apa? Bahkan tahukah
Anda apa saja manfaat dari daun gatal tersebut? Mungkin banyak dari Anda yang
masih kurang familiar dengan tanaman
"Daun Gatal".
Apa sih daun
gatal ?
Daun gatal berasal dari
timur Indonesia tepatnya Papua dan Maluku merupakan daun dari tanaman Urticaceae yang terdiri atas
beberapa spesies. Meski begitu, daun gatal yang umumnya ditanam di pekaranan
rumah warga Paniai, Papua dan dijual di pasar tradisional bernama Laportea
decumana.
Daun ini juga dikenal sebagai obat tradiosional dari daun yang disebut daun gatal.
Seperti pada
umumnya bentuk daun, begitu juga daun gatal Papua. Pasti Anda sekalian pernah
melihat daun sirih bukan ? Seperti itu pula bentuk daun gatal Papua, hanya
bedanya bahwa daun sirih mempunyai tekstur yang begitu halus dan licin
sedangkan daun gatal yang permukaannya kasar, penuh bulu, bahkan lebih mirip
duri, ketika digosokkan ke kulit, duri itu mengenai permukaan kulit, serta
warna hijaunya yang sangat pekat.
Daun gatal Papua
ini kabarnya mampu menghilangkan rasa pegal-pegal yang datang menghamipiri
tubuh, menghilangkan rasa pusing di kepala, dan biasanya digunakan dalam proses
persalinan sebagai obat penghilang rasa nyeri pada ibu yang akan melahirkan dan
biasanya digunakan pada suku Menyah.
Dengan
cara menggunakannya yaitu gatal
secara langsung pada bagian tubuh yang terasa pegal dan lelah, daun gatal dapat
digunakan dengan cara membungkuskan daun di kening lalu dapat dilepaskan jika
sudah merasa agak baikan. Dari manfaat di atas, secara medis daun ini memang
dapat mengatasi hal-hal tersebut. Secara ilmiah tumbuhan famili Urticaceae umumnya
memang memiliki kandungan kimiawi seperti monoridin, tryptophan,
histidine, alkaloid, flavonoid, asam formiat dan authraguinones.
Asam
sumut ini sendiri terkandung di dalam kelenjar "duri-duri" yang terdapat
pada permukaan daun. Saat duri-duri tersebut mengenai tubuh, asam semut
kelenjar itu terlepasakan dan mempengaruhi terjadinya perlebawan pori-pori
tubuh. Pelebaran pori-pori ini rupanya merangsang peredaran darah. Itulah
sebabnya pemanfaatan daun gatal umumnya digunakan untuk mengatasi pegal-pegal
ataupun membuat orang merasa lebih baik.
Untuk
itu, ayolah kita sebagain masyarakat Indonesia sebaiknya menggunakan bahan
alami untuk penyembuhan berbagai penyakit yang kita rasakan.
Komentar
Posting Komentar