Nama saya Juliani Cassandra kelahiran Pontianak, 30 Juli 1997 sekarang saya berdomisili di Jakarta demi meraih pendidikan agar kelak bisa menjadi orang sukses serta bisa membahagiakan kedua orang tua yang telah menyekolahkan saya. Saya merupakan salah satu mahasiswi Universitas Bunda Mulia semester 3 jurusan Ilmu Komunikasi peminatan Broadcasting. Saat ini saya bertempat tinngal di daerah yang tidak jauh dari kampus. Saya merupakan anak rantau dari Kalimantan, mungkin bukan hanya saya saja satu-satunya yang merantau di Jakarta, teman-teman yang saya jumpai juga banyak dari daerah Kalimantan bahkan luar kota. Di dalam keluarga yang menempuh pendidikan di hingga perguruan tinggi hanyalah saya dan kakak saya. Pejuang adalah kata yang tepat untuk menggambarkan diri saya saat ini.
Saya adalah gadis sederhana yang terlahir dari keluarga biasa saja, yang mempunyai hidup tidak selalu harus mewah. Hidup yang sudah berkecukupan saja saya sudah bersyukur kepada Allah SWT. Di dalam kehidupan saya, saya mempunyai kedua orang tua yang menyayangi dan selalu memberikan dukungan kepada saya, apapun kerjaan dan keinginan yang saya lakukan pasti selalu didukung positif oleh kedua orang tua saya. Saya sangat bahagia sekali memiliki kedua orang tua yang saya miliki saat ini. Saya adalah anak ke-5 dari 5 bersaudara (bungsu), anak bungsu pasti saja terkenal dengan julukannya yang sangat manja alias tidak mandiri bukan? Namun, saya merupakan anak bungsu yang berbeda dengan yang lainnya, karena saya selalu berpikiran untuk tidak menyusahkan orang lain selagi diri saya mampu untuk melakukan hal tersebut. Dari kecil di dalam keluarga saya selalu diajarkan untuk selalu berbagi serta menolong orang yang membutuhkan dan selalu diajarkan untuk tidak meminta bahkan mengambil barang orang lain. Suatu ketika, saya mempunyai pengalaman yang menurut saya pengalaman ini menjadi sangat berharga untuk masa depan dan sah-sah saja bila disahare kepada siapapun yang membaca blog yang saya tulis ini, saat itu saya pernah meminta barang (tas cantik) kepada keluarga yang biasa saya panggil tante, sehingga suatu saat ibu saya melihat dan marah besar kepada saya karena menurutnya itu adalah hal yang sangat tidak baik dan sungguh tidak sopan meminta barang milik orang lain. Hingga saatnya saya diberikan hukuman yaitu ibu saya menggoresi jari telunjuk saya dengan pisau agar saya tidak mengulangi kesalahan itu lagi. Mungkin jika saya menceritakan hal ini kepada orang lain maka mereka akan beranggapan bahwa keluarga saya memiliki watak yang sangat keras. Tetapi berbeda dengan pikiran saya saat ini dengan dulu, karena saai ini saya sudah berpikir lebih dewasa saya merasa ini adalah pengalaman yang sangat berharga untuk diri saya sendiri.
Pengalaman...
Ya, pasti semua orang mempunyai pengalaman tanpa terkecuali baik itu pengalaman yang baik maupun pengalaman yang buruk. Menurut saya pengalaman adalah guru terbaik di dalam kehidupan karena setiap pengalaman yang pernah terjadi bisa menjadikan diri kita lebih baik lagi untuk ke depannya.
Komentar
Posting Komentar